DUNIA KONSULTAN PENUH DILEMA
Kadang aku berpikir apakah memang putra daerah selalu kalah atau memang
dari jaman dulu birokrasi pola dari pusat yang mengaturkan kita. Dari
segi ilmu pengetahuan kita tidak kalah tapi dimanakah kesalahan kita
sehingga kita terdampar di daerah kita sendiri. Aku sangat prihatin
dengan semua ini apakah yang terjadi memang selalu kalah, persatuan
sulit dicapai untuk membentuk opini yang kongkrit. hai..teman-teman
marilah kita bersatu untuk membantu pembangunan di daerah kita yang
sesuai dengan standar yang ada, karena dalam pembangunan terlalu banyak
kualitas yang tidak tercapai yang hanya mementingkan materi dari pada
mutu yang akan kita harapkan. Dalam konsep yang matang kita dapat
bersatu mengarahkan dan memberikan apa yang kita dapatkan dari IPTEK
selama kita study demi pembangunan daerah kita. Terus terang teman -
teman kitapun mampu. Mari kita bersatu untuk mewujutkan kebersamaan
dalam memberikan sumbangsih kita pada daerah kita sendiri, satu yang
harus dipatrikan dalam hati kita tak ada ruang lingkup selain memberikan
yang terbaik buat daerah kita sendiri. Mungkin aku punya ide untuk
mendirikan suatu wadah bagi kita yaitu ISATEKSI ( ikatan sarjana teknik
sipil Barito selatan ). yang independen teman - teman marilah bergabung
agar kita bisa berkiprah di daerah kita sendiri. Saya berpikir jalan
untuk menuju kesuksesan dan demi daerah akan terbentang luas bagi kita,
jika kita bersatu dalam mewujutkan putra daerah yang bisa membangun
daerahnya sendiri tanpa perlu dari luar. Kadang teman-teman enggan untuk
pulang ke barito selatan karena ruang lingkup pengangguran putra
daerah, dari pada orang asing dari luar daerah yang berkuasa, tapi
jangan pesimis teman bersatulah kita. Kalau kita bercerai berai begini
kapan kita akan maju, untuk diri kita dan daerah kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar