Kamis, 03 Oktober 2013

Cara Menghadapi Interview Untuk Engineer.....

Interview With The Engineer

engineer interview
Bekerja di bidang konstruksi bisa dibilang unik, karena untuk bisa menempati posisi yang kita incar, perusahaan yang bersangkutan harus tau dulu sudah sejauh mana kita menguasai bidang yang kita inginkan, yaitu teknik sipil.
Di sini saya mau share, apa saja yang sering ditanyakan sewaktu interview alias wawancara kerja untuk posisi Civil or Structure Engineer.
Sebenarnya tiap-tiap perusahaan punya metode dan standar tersendiri dalam melakukan seleksi atau rekruitmen karyawan baru. Ada yang harus melewati beberapa tahap, malah ada yang cukup 1 tahap saja. Yang jelas ada satu tahap yang mutlak dilakukan, yaitu wawancara alias interview.
Khusus untuk pekerjaan engineering design, interview yang dilakukan harus bersifat teknis. Calon engineer akan ditanyai berbagai macam pertanyaan seputar analisis dan desain struktur. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang pernah saya alami sejak awal.
engineering-interviews-300x199
  1. Fresh Graduate. Sebagai fresh graduate, saya coba membidik sebuah perusahaan konsultan perencana struktur yang men-spesialisasikan diri di bidang perencanaan high rise building. Pertanyaan yang diajukan nggak jauh dari materi kuliah :D misalnya, prosedur desain balok bertulang, masalah pembebanan, kombinasi beban. Kemudian untuk struktur baja saya ditanya sedikit mengenai metode LRFD.  Alhamudlillah semua lancar. Kecuali ada 2 pertanyaan yang terus terang saya ngga bisa jawab waktu itu. Yang pertama tentang creep alias rangkak pada beton, dan yang kedua tentang desain kapasitas.
    Belakangan saya baru sadar bahwa dua poin di atas memang menjadi poin penting dalam melakukan desain beton bertulang, khususnya untuk bangunan yang didesain untuk menahan beban gempa.
    Interview ini bisa dibilang penting, karena setelah saya bekerja di sana, tidak sedikit yang mencoba masuk ke perusahaan itu tapi gagal di interview, bahkan yang sudah punya pengalaman sekalipun belum tentu bisa diterima. Jadi, perusahaan itu benar-benar melihat kualitas dan potensi.
  2. Setelah kurang lebih 5 tahun, saya coba untuk cari tantangan baru. Interview berikutnya, di sebuah perusahaan konsultan lagi. Kali ini saya tidak diwawancara lama-lama. Saya langsung diberi pekerjaan yang harus diselesaikan di rumah, dalam waktu 3 hari – mendesain struktur sebuah bangunan warehouse, mulai dari kolom, rafter, purlin, sampai bracing. Saya cuma dibekali gambar arsitektur dan sedikit data pembebanan, selebihnya saya harus asumsi sendiri sesuai code yang berlaku. Interview di sini juga menentukan saya bakal diterima atau tidak. Alhamdulillah, tidak ada masalah. Tapi, pekerjaannya akhirnya tidak saya ambil karena alasan lain :D
  3. Tidak lama setelah itu, saya coba ke perusahaan developer yang cukup besar di Jakarta. Ngga ada interview khusus, saya cuma ditanyai proyek apa saja yang pernah dikerjakan, dan apa tugas saya di proyek tersebut. Di sini, interview yang dilakukan tidak begitu berpengaruh. Yang ngaruh adalah background saya (teknik sipil), pengalaman saya (di atas 3 tahun, entah sebagai konsultan, kontraktor atau apapun mereka ngga peduli), dan negosiasi gaji. Sayangnya, ngga ada kesepakatan di poin ketiga :D
  4. Interview berikutnya di sebuah perusahaan EPC asing. Saya diinterview oleh orang India, dan waktu itu saya belum tau karakter orang India (hehehe..), jadi saya mencoba menjawab pertanyaannya dengan jurus “sok-tahu” dan jurus “kira-kira”. Pertanyaannya bersifat teknis, misalnya waktu ditanya tentang desain slab beton bertulang, saya ditanya berapa rasio tonase pembesiannya (berapa kg per m3 beton). Asli… saya waktu itu ngga tau, dan memberikan jawaban yang yaaa kira-kira segitulah. Alhasil, setelah interview tersebut saya nggak menerima kabar lagi. :D :D :D
  5. Berikutnya, sebuah perusahaan EPC (Engineering Procurement Construction), untuk proyek pabrik semen (Cement Plant). Saya masih buta dengan proyek industri skala besar waktu itu. Interview yang dilakukan juga hanya sekedar nanya sudah pernah mengerjakan (mendesain) bangunan apa. Walaupun saya ngga punya pengalaman di bidang EPC, saya diterima, dan pekerjaan itu saya ambil. Jadi, di sini interviewnya ngga begitu ngaruh. Yang ngaruh adalah experience saya dianggap sudah cukup kenal banyak dengan dunia desain, dan salary yang ditawarkan juga ngga ada masalah. Akhirnya saya pindah, memulai tantangan baru.
  6. 6 bulan berselang, saya loncat lagi, ke perusahaan EPC lain. Kali ini tidak ada interview khusus tentang engineering. Experience saya di perusahaan sebelumnya sudah dianggap cukup. Dan saya langsung masuk ke tahap negosiasi salary. Walopun agak berat, tapi waktu itu terpaksa saya terima dengan alasan tertentu.
  7. Di sini saya habiskan sekitar 1.5 tahun sebelum mencoba pindah lagi. Interview yang pertama, dari sebuah perusahaan perkebunan asing, Filipina. Interviewnya langsung dengan project manager. Tidak ada yang menantang terutama dari segi teknis, karena yang dibutuhkan memang bukan design engineer. Interview di sini cukup penting, karena dari interview inilah mereka tau kalo experience dan skill saya nggak cocok dengan posisi yang mereka tawarkan. Dengan kata lain, saya ditolak :D.
  8. Nggak lama setelah itu, saya ikut lagi interview dengan sebuah perusahaan EPC (bisa dibilang masuk 5 besar di Indonesia). Ada 2 interview, salah satunya membahas masalah teknis. Saya ditanya tentang proyek apa saja yang pernah dikerjakan, dan diminta sedikit bercerita tentang proyek tersebut. Secara teknis, ngga ada masalah, tapi mereka agak ragu dengan “jam terbang” saya. Dari 7 tahun pengalaman, 5 tahun pertama saya habiskan di sektor building, dan hanya 2 tahun di sektor EPC (plant, oil & gas, atau mining). 5 tahun pertama saya nggak dianggap.. hiks :D Walopun demikian, hasil interview ternyata cukup berpengaruh, karena dari situ mereka berani memberi penawaran yang cukup tinggi. Tapi… posisi itu nggak saya ambil :) Soalnya ada yang harus saya korbankan, dan itu susah. :D
  9. Interview berikutnya, ini adalah satu-satunya interview jarak jauh yang pernah saya alami. Sebuah perusahaan asing, mempunyai basis di salah satu daerah di Sumatera. Interview-nya dilakukan dengan cara teleconference, saya berbicara di depan banyak orang melalui telepon. Kalo ngga salah ada 3 orang waktu itu. Salah satunya adalah dari pihak project management. Isi interviewnya menurut saya ngga penting… :D Sama dengan interview kebanyakan, saya hanya ditanya pernah mengerjakan proyek apa, kemudian sempat ditanya sudah pernah mengerjakan ini, itu, bla..bla..bla.. Kalo belum ,saya jawab belum. Kalo pernah, saya jawab sudah. :D Dan memang interview itu belum menentukan hasil, soalnya setelah itu saya dipanggil untuk interview berikutnya langsung di lokasi (site). Wah… saya langsung angkat tangan dan mundur dengan teratur. :D
  10. Berikutnya, interview dengan salah satu perusahaan EPC lagi. Kali ini interviewnya berkualitas, karena saya langsung dikasih kasus sederhana, kalo nggak salah ada 2 soal yang harus saya selesaikan dalam waktu 30 menit. Yang pertama desain pipe-rack, yang kedua konsep perhitungan daya dukung tiang pancang. Saya semangat kalo yang kayak gini. Alhamdulillah, lancar. Berikutnya interview dengan HRD, membahas hal-hal non teknis, ngga penting kok. :D Dan… pekerjaan inilah yang saya jalani berikutnya. :)
  11. Hampir 2 tahun berselang, saya coba-coba lagi. Ada sebuah interview lagi, dari sebuah perusahaan besar… milik negara orang lain. :D Lagi-lagi interviewnya teknikal banget. Sangat dalam, dan sangat menentukan. Pertama-tama, saya disuruh mengurutkan (dari 1-5), mulai dari bidang teknik sipil yang paling saya kuasai. Akhirnya saya membuat list mulai dari Steel Structure di urutan pertama, Concrete Structure kedua, Foundation Design, Geotechnical, dan terakhir… Marine & Offshore yang paling tidak saya kuasai. Si interviewer fokus pada 3 teratas, dan saya dicecar berbagai macam pertanyaan yang termasuk kategori cukup susah. Misalnya, konsep dinamik analisis, kemudian pondasi untuk vibrating equipment, blast analysis. Sempat ditanyain juga tentang soil improvement.
    Intinya, dari semua interview yang pernah saya alami, inilah interview yang paling berkualitas… :D Lebih susah dari sidang skripsi/tugas akhir. Walopun hampir semuanya bisa saya jawab, tapi begitu digali lebih dalam, saya terpaksa mengibarkan bendera putih. Nah… bagaimana hasilnya? Tunggu aja ya… soalnya kejadiannya baru saja saya alami beberapa minggu lalu. :D :D :D
architect-engineer-job-interview
Nah, dari paparan di atas, ada satu poin penting yang saya rasakan sangat berpengaruh.
Untuk wawancara yang sifatnya umum, misalnya dengan HRD, jujur itu perlu, lebay juga boleh, bohong dikit juga ga apa-apa, misalnya mau menutupi kekurangan. :D Kecuali kalo posisi yang diincar adalah level manajer, maka attitude anda menjadi sangat penting.
Untuk posisi engineer, jika anda mengikuti wawancara/interview yang bersifat teknis, maka HARAM hukumnya untuk berbohong dan sok tau, karena orang yang meng-interview anda jauh lebih tau daripada anda. Kalo ngga tau, jawab saja ngga tau. Kalo belum pernah, jawab saja belum pernah. Ngga perlu defensif, ngga perlu cari pembenaran. Karena yang kita hadapi adalah manusia setengah mesin, the engineer :D Dia bisa tau kapan kita benar-benar menguasai apa yang kita paparkan, dia juga bisa tau kapan kita ngeyel. :D :D :D Dan dia bisa mengukur sampai di mana kemampuan kita sebenarnya.
Jadi…. yang bersiap-siap menghadapi Interview With The Engineer, ngga ada salahnya buka-buka lagi dokumen, buku, atau segala macam referensi teknis yang berkaitan dengan proyek-proyek yang sudah pernah anda lakukan.

Jumat, 27 September 2013

Pondasi Cakar Ayam Teknik Sipil

 

Pondasi Cakar Ayam, The Original

21-May-2012 Posted by admin
Judulnya aneh… kok ada pondasi original?? Memangnya ada yang palsu?? Hehe.. itu cuma permainan istilah saja. Mari kita tengkok, sejauh mana pengetahuan kita tentang Pondasi Cakar Ayam?
Jika mendengar istilah pondasi Cakar Ayam, sebagian besar dari kita (baca: penikmat dunia teknik sipil) akan mengarahkan pikiran kita ke bentuk pondasi seperti di bawah ini
pondasi tapak   shallow foundation  
spread footing
Padahal… di dalam buku teks (text book) manapun tidak pernah sama sekali digunakan istilah Pondasi Cakar Ayam. Jangan sampai anda menjadi penasaran, kemudian mengetikkan kata “Chicken Scratch Foundation” pada Google. :D :D Tapi.. sebenarnya teori dasar mengenai Pondasi Cakar Ayam sudah diperkenalkan di text book.
Istilah “Pondasi Cakar Ayam” memang asli hasil karya seorang professor dan insinyur lokal…  Prof Dr Ir Sedijatmo sekitar tahun 1961-1962. Dan… Pondasi Cakar Ayam yang asli sangat jauh bentuk dan rupanya dengan gambar di atas. Menurut Wikipedia:
Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang berkisar 150-250 cm. Buis-buis beton ini gunanya untuk pengaku pelat. Dalam mendukung beban bangunan, pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft foundation.
Nah lho… jadi? Bagaimana sebenarnya wujud Pondasi Cakar Ayam itu? Kalo anda rajin buka Google, anda mungkin akan menemukan gambar-gambar sebagai berikut:
cakar ayam modifikasi   cakar ayam pondasi 01   cakar ayam pondasi 02   cakar ayam pondasi 03   cakar ayam pondasi 11   pondasi cakar ayam 12
Beda banget kan?… Jadi.. istilah “cakar ayam” yang sebenarnya sudah mengalami pergantian makna. :) Pondasi Cakar Ayam versi (maaf) tukang, di dalam text book sebenarnya sangat familiar dikenal dengan istilah “pondasi tapak”, atau “pondasi setempat”, atau “spread footing”, atau “rectangular/square footing”, yang termasuk ke dalam jenis pondasi dangkal (shallow foundation).
Sementara pondasi Cakar Ayam yang asli… saya lupa referensinya, tapi dia termasuk pondasi menengah (antara dangkal dan dalam). Beberapa orang malah menyebut Pondasi Cakar Ayam dengan sebutan Pondasi Sumuran, atau Pondasi Kaison, alias Caisson Foundation. Naah.. kalo Caisson ini memang ada beberapa text book yang memasukkannya ke dalam bagian Drilled Shaft Foundation alias Bored Pile. Misalnya Braja M. Das dan Bowles. Tapi, Pondasi Cakar Ayam sebenarnya merupakan perpaduan cantik antara Drilled Foundation dengan Mat atau Raft Foundation.
Jadi… jika anda seorang engineer yang sangat familiar dengan text book dan teori, kemudian diminta mendesain sebuah Pondasi Cakar Ayam, pastikan dulu.. Pondasi Cakar Ayamnya yang original atau yang crispy..

Konsultan Desain dan Klien ERROORRR...

Konsultan dan Klien… sama-sama “error”


perencana struktur vs klien 001

Soil Investigation

 

Soil Investigation Report Kurang Lengkap. Trus Gimana?

21-Feb-2013 Posted by admin
Ada kasus seperti ini:
Seorang engineer ingin mendesain suatu sistem pondasi menggunakan pile. Dia punya data kapasitas pile (tiang pancang atau borepile) untuk ukuran dan kedalaman tertentu. Data itu adalah hasil rekomendasi dari konsultan geoteknik maupun soil investigator. Tapi, ternyata ukuran pile yang akan dia gunakan tidak sama dengan yang ada pada laporan/rekomendasi.
Misalnya, data yang ada diberikan dalam bentuk grafik sbb:
image
Kedalaman pile direkomendasikan maksimal 30 m. Dari grafik bisa dilihat, untuk ukuran pile diameter 50cm, kedalaman 30m, kuat tekan ijinnya adalah sekitar 120 ton.
Sementara, dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, diputuskan untuk menggunakan diameter pile yang lebih kecil, misalnya 40 cm. Sementara dari data laporan Soil Investigation, tidak ada data sama sekali untuk pile diameter tersebut.
Ada 2 cara yang dapat dilakukan:
Yang pertama adalah langsung menghubungi engineer geoteknik yang bersangkutan, untuk dihitungkan kapasitas ijin pile sesuai dengan ukuran dan kedalaman yang diinginkan. Prosedur ini agak makan waktu terutama dari segi non-teknis misalnya masalah prosedural atau kontraktual. Tapi, hasilnya lebih bisa diterima, karena yang mengeluarkan angkanya adalah langsung dari ahlinya (geoteknik). Terjaminlah pokoknya.

Profile Baja

Perbedaan Profil Baja I, WF, dan H

16-Dec-2012 Posted by admin
Profil WF (Wide Flange) adalah salah satu profil baja struktural yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun, profil ini ternyata punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan profil H, HWF, H-BEAM, IWF, dan I. Bahkan ada juga beberapa tempat yang menggunakan istilah WH, SH, dan MH. Sebenarnya mana yang paling tepat?
image
Kalo mau cari yang paling tepat sih menurut saya harus mengacu ke standar yang berlaku. Nah, kalo acuan kita adalah SNI, maka kita akan memperoleh ada beberapa standar untuk produksi material profil berbentuk I:

Desain Balok Kantilever

 

Desain Balok Kantilever

09-Nov-2012 Posted by admin
Salah satu follower @juragan_sipil di twitter menawarkan sebuah permasalahan sederhana dalam desain balok kantilever beton bertulang. Balok kantilever adalah balok yang salah satu tumpuannya adalah jepit, sementara ujung yang lain bebas. Kira-kira soalnya seperti ini:
soal balok kantilever
Nah, di sini saya punya 2 poin sekaligus asumsi:
  1. Apakah Q_{DL} sudah termasuk berat sendiri? Kita asumsikan SUDAH. Jadi kita ngga usah hitung lagi berat sendirinya.
  2. Beban hidup dan mati di atas, apakah diaplikasikan di sepanjang balok? Kita asumsikan IYA. Beban Q_{DL} dan Q_{LL} bekerja di sepanjang balok.
  3. Kombinasi pembebanan tidak ditentukan. Jadi, kita asumsikan menggunakan kombinasi pembebanan sesuai ACI/SNI.
Tahap I. Analisis Struktur
Karena baloknya kantilever, maka momen lenturnya negatif, artinya serat atas mengalami tarik, serat bawah mengalami tekan. Jadi, yang kita desain kali ini adalah tulangan tarik atau tulangan atas.
  1. Momen di ujung batang (tumpuan) akibat beban mati dan beban hidup.
    M_{DL} = \dfrac12\times Q_{DL} \times L^2
    M_{DL} = \dfrac12 \times 7.5 \times 3^2
    M_{DL} = 33.75 \text{kNm}
    Dengan cara yang sama,
    M_{LL} = 18 \text{kNm}
  2. Menghitung momen ultimit dengan Kombinasi Pembebanan,
    M_{u_1} = 1.4\times M_{DL}
    M_u{_1} = 47.25 \text{kNm}

    M_{u_2} = 1.2\times M_{DL} + 1.6 \times M_{LL}
    M_{u_2} = 69.3 \text{kNm} <—menentukan

    Jadi, M_u = 69.3 \text{kNm}

Selasa, 17 September 2013

Cara Membuat Blog Terbaru 2013 | Cara Bikin Blogger


Cara membuat blog terbaru 2013, walau aku terhitung blogger baru alias newbie tapi ku coba membuat postingan cara membuat blog yang diharapkan bisa menjadi referensi buatku sendiri ketika ada kawan yang bertanya "bagaimana cara buat blog ?"

Kenapa jadi ingin membuat blog, apa keuntungannya ?
Keuntungan ngeblog itu banyak banget bisa menjadi sarana silaturahmi, cari informasi, belajar bahkan jadi sebuah hobby yang menghasilkan, cerita penghasilan dari ngeblog bisa dilihat di Penghasilan Ngeblog .

Berikut ini kumpulan cara membuat blog Gratis . Cocok untuk pemula sepertiku yang masih menggunakan serba gratis di blognya. Bila sudah lumayan expert nanti bisa saja beralih ke CMS lain yang dinilai lebih pro, tapi menurutku sama saja kok cara bikin bloggratis maupun berbayar. 

Pada awalnya di postingan ini hanya ada cara buat blog  di Blogger.com (blogspot) cara membuat blog di cms lain seperti blogdetik,wordpress.com, dag dig dug, kompaisana dan lain-lain menyusul postingannya pada lain waktu. 

Bukan hanya cara membuat blogger standard yang akan kupaparkan di sini tapi juga ada sedikit tips gaptek dariku  seputar blogspot yang  bisa membuat blog yang dibuat sudah siap tempur di dunia blog Indonesia. Posting ini akan ku edit secara berkala.

Cara Membuat Blog di Blogspot (Blogger.com) GRATIS

Blogger.com platform blog yang jadi salah satu blog pilihan blogger Indonesia terutama buat yang baru belajar sepertiku. Walau sebagian blogger pro mencibir blogspot dan selalu membanding bandingkan dengan Wordpress.org blogspot selalu yang utama dihatiku karena dia gratis dan sudah support beragam script dan bisa memasang iklan.

Langsung saja ini langkah demi langkah cara membuat blogger di Blogspot terbaru :

1. Membuat Email di Gmail.com

Blogger.com sudah di akusisi oleh Google jadi langkah pertama dalam membuat blog di blogspot ialah kita wajib untuk memiliki akun GMAIL sebagai  email yang digunakan untu daftar di blogger.com. Walaupun sebenarnya bisa menggunakan email lain tapi percaya deh mending make GMAIL dari awal.

Cara Membuat Email di Gmail
Daftar GMAIL gratis buka www.accounts.google.com lalu klik di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun bottom yang berwarna merah
membuat akun di Gmail.com

Tinggal isi data data di akun gmail yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.
Biasanya dalam membuat email di GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.
Setelah email di Gmail dibuat baru kita bisa melanjutkan ke step 2 membuat blog.

2. Daftar di Blogger.com
Setelah membuat email di GMAIL sekarang saatnya daftar di www.Blogger.com    
buka www.blogger.com lalu masukkan pasword anda di sandi email
Klik bottom yag dilingkarin Lanjut Keblogger seperti pada gambar dibawah ini
Klik Buat Blog/Create Blog 
1. Klik blog baru
2. Isi judul blog anda
3. isikan alam/domain blog anda
4. pilih themes/tema blog yang anda sukai
5. Klik Buat Blog
Pilih Judul dan Alamat blog.

Judul digunakan sebagai penama blog, misal untuk blog ini dulu kuberi judul Blognya Ayead Tergaptek
Alamat merupakan url alamat blog yang diinginkan misal alamat rhiinie.blogspot.com
Saran Bang Bolon : dalam memilih judul dan nama blog jangan pilih yang aneh atau susah dieja maupun menggunakan simbol yang aneh-aneh. Pilih yang mudah diingat orang lain dan tidak membingungkan.

Memilih Template Blog
Ada berbagai template bawaan dari blogger yang tersedia sobat bisa memilih terserah sesuai dengan yang disuka lalu klik 'Buat Blog'


Saran Bang Bolon
 : Dalam memilih template blog awal, aku lebih suka dengan template 'AWESOME' karena lebih terlihat simpel tanpa banyak background gambar. Template yang namanya 'Simple' justru sebenarnya tidak simpel seperti namanya karena menggunakan background dalam bentuk gambar sehingga berat untuk dibuka.

4. Blog Sudah Jadi
Selamat ! sampai disini blog sudah berhasil dibuat, namun masih kosong. Setelah ini akan ada beberapa hal yang perlu di setting sebelum melakukan posting.


Untuk melihat blog yang baru dibuat bisa langsung mencoba dengan langsung mengetikan alamat blog yang baru dibuat tadi di browser contoh : rhiinie.blogspot.com

Sekian postingan dari Blog HARTAJAYA AJAY  http://hartaayuh.blogspot.com/ semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Horas...!

Minggu, 15 September 2013

MELAKUKAN SEBUAH PEMBERDAYAAN BAGI MASYARAKAT TAK LAH MUDAH

WITH MY DAUGHTER

PNPM Mandiri Perdesaan merupakan Program Nasional dalam kerangka kebijakan penanggulangan kemiskinan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat melalui upaya untuk menciptakan/ meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kwalitas hidup, pembangunan, dan tercapainya kesejahteraan serta kemandirian masyarakat. Uraian ini ditulis agar dapat memberikan wawasan pengetahuan bagi pembaca dan memberikan informasi seputar PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Barito Selatan, dimana masyarakat diwilayah Perdesaan telah mampu dalam melaksanakan pembangunan dan terlibat aktif dalam proses kegiatan PNPM, dengan memberikan kepercayaan serta tanggungjawab penuh dalam pelaksanaannya.Saya bekerja diprogram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM-MPd). Dari tahun 2009 sd dengan sekarang hampir kurang lebih 4 (empat) tahun, sangat terpisah dengan profesionalisme saya sebagai Engineer. Setelah berselangnya waktu ternyata faedah atau inti sarinya memang yang diharapkan adalah ranah pemberdayaan masyarakat. Antara Disiplin Ilmu dan ruang lingkup kerja memang tidak jauh posisinya karena saya sebagai Fasilitator Teknik namun hampir 95 % adalah ranah pemberdayaan bagi masyarakat. Suka duka yang saya alami dalam memberikan pengertian akidah dari suatu peningkatan kapasitas kepada masyarakat dan proses kegiatan yang dilakukan agar menjadikan suatu harapan kepada mereka untuk menjadi sesuatu yang baru sehingga bisa mengubah pola pikir yang sempit menjadi terbuka memang sangat berat. Karena ibarat mengubah "bubur agar menjadi nasi" namun istilah tersebut adalah sebuah pemikiran jika saya mengunakannya secara sempit. Tapi harapan itu pasti ada untuk menjadikan sebuah asa dari kinerja demi masyarakat. Secara teknis kesulitan - kesulitan yang saya hadapi adalah proses daya pikir dari masyarakat untuk bisa termotivasi dalam memberikan sambutan untuk mengikuti proses alur yang sudah ada, dalam setiap kegiatan yang sedang berlangsung. Karena tantangan yang utama bisa kah mereka mengikuti alur yang ada dan dapatkah mereka menerima dan mengerjakan setiap pembelajaran yang diberikan oleh kita. Ternyata selama penglaman saya sebagai Fasilitator Teknik memang harus dilakukan dari hati ke hati agar setiap proses berjalan mereka bisa memahami dasar dari setiap langkah yang dilakukan serta mereka pun harus diberitahu apa hasil dan faedah dari setiap  langkah kegiatan yang dilakukan. Walaupun hal tersebut sudah kita terapkan namun persentase masih dibawah rat - rata, karena pemberdayaan adalah suatu proses yang tidak instan sehingga perlu waktu dan tenaga untuk menjadikannya berhasil. salam u face......

Google Translate

http://translate.google.com/

Google Map

https://maps.google.com/maps?hl=en&tab=Xl

Sabtu, 14 September 2013

Macadam

 



ASPAL MACADAM

Undergraduate Theses from JBPTITBSI / 2005-02-11 15:23:12
Oleh : ANDRI AFFANDI & RENO WIBOWO, Departemen of Civil Engineering
Dibuat : 2005-02-11, dengan 1 file

Keyword : Jalan, Perkerasan, Aspal Macadam, Hotmix, BMA, Parameter Marshall, Lapis Beton, Porous.
Subjek : Campuran Macadam Asphalt Yang Menggunakan Aspal Keras dan BMA
Kepala Subjek : Transportation Engineering
Nomor Panggil (DDC) : 625 85 AFF
Pengembangan ekonomi suatu daerah tidak terlepas dari pembangunan prasarana jalan guna melancarkan proses kegiatan ekonomi daerah tersebut. Krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan dibutuhkannya jalur penghubung kegiatan ekonomi yang murah. Perkerasan dengan menggunakan campuran Aspal Macadam dikenal sebagai perkerasan yang ekonomis karena penggunaan aspal yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan campuran hotmir lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan campuran beraspal (LASTON & 1-IRA) yang menggunakan bahan pengikat BMA memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan campuran beraspal yang menggunakan aspal keras.
Pada penelitian ini, kinerja campuran Aspal Macadam dengan menggunakan bahan pengikat BMA 40/50 dibandingkan dengan campuran Aspal Macadam dengan menggunakan bahan pengikat aspal keras pen 60/70. Kinerja campuran dianalisis dengan parameter Marshall (stabilitas, kelelehan (flow), MQ, VIM, VMA) dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) dari uji perendaman Marshall standar. Penilaian kinerja campuran Aspal Macadam menggunakan Standar Konstruksi Bangunan Indonesia, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (LASTON) untuk Jalan Raya, Bina Marga (SNI).
Berdasarkan penelitian di laboratorium, didapatkan kinerja campuran Aspal Macadam dengan bahan pengikat BMA yang lebih baik dibandingkan dengan campuran Aspal Macadam dengan bahan pengikat aspal keras. Campuran Aspal Macadam dengan BMA memiliki nilai stabilitas 477,6kg untuk lalu lintas sedang dan 366,4kg untuk lalu lintas ringan, sedangkan campuran Aspal Macadam dengan aspal keras hanya memiliki nilai stabilitas 277,8kg untuk lalu lintas sedang dan 192,4kg untuk lalu lintas ringan.
Semua tipe campuran Aspal Macadam tidak dapat ditentukan kadar aspal optimumnya, karena semua tipe campuran tidak dapat memenuhi semua spesifikasi Marshall yang disvaratkan oleh Bina Marga. Nilai VIM merupakan nilai spesifikasi Marshall yang tidak dapat dipenuhi oleh semua tipe campuran, karena peraturan Bina Marga yang digunakan sebagai spesifikasi campuran Aspal Macadam pada penelitian ini merupakan peraturan untuk campuran Beton Aspal yang memiliki VIM rendah sementara campuran Aspal Macadam merupakan campuran beraspal yang bersifat porous (nilai VIM-nya besar). Perlu dipertimbangkan kembali pemakaian peraturan yang lebih cocok dengan karakteristik campuran Aspal Macadam.
Namun untuk mengetahui nilai durabilitas dari campuran Aspal Macadam, rnaka ditentukanlah kadar aspal optimum yang dipaksakan (KAO'). Berdasarkan kadar aspal optimum yang dipaksakan (KAO'), campuran Aspal Macadam dengan BMA memiliki nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 43,3% untuk lalu lintas sedang dan 76,2% untuk lalu lintas ringan, sementara untuk campuran Aspal Macadam dengan aspal keras tidak didapatkan nilai IKS-nya karena benda uji telah hancur sebelum diukur stabilitasnya.
Deskripsi Alternatif :